Ruang pembakaran bensin mengandung bahan bakar dan udara, proses pembakaran menghasilkan residu dari keseluruhan pembakaran atau hanya sebahagian dari pembakaran.
Sebagian besar hasil pembakaran yang lolos melalui sistem pembuangan (knalpot)
tetapi sebagian kecil masuk ke crankcase sebagai blow-by gas dan dengan demikian masuk bercampur dengan pelumas.
Bahan bakar yang dibakar sebagian mengandung bahan bakar yg jelek dan uap oli yang berkontribusi terhadap pembentukan lumpur dan pembentukan lacquer pada permukaan logam.
Perpaduan oksigen, nitrogen dan panas, dari uap pelumas membentuk sebuah oksidasi yang tidak larut yang mana dapat berkontribusi membentuk endapan dan kontaminan lainnya.
Pada kendaraan diesel, belerang juga ikut terbawa ke ruang pembakaran di mana dikonversi menjadi SO2 dan SO3 selama pembakaran dan membentuk asam belerang dan sulfat bersama-sama dengan air yang dihasilkan dari pembakaran campuran bahan bakar / udara.
Hasil proses pembakaran yang awalnya hanya berada di area ring piston berupa jelaga dan residu bahan bakar yang teroksidasi oleh low-molecu-lar oxidized yang dibawa oleh blow-by gas atau uap oli menuju crankcase di mana pembentukan deposito dan lak atau penyebab karat dan keausan.
Area aplikasi
Digunakan terutama untuk menangani lumpur di semua area Engine bensin dan diesel.
Aplikasi
Satu kaleng 300 ml cukup untuk 5 liter pelumas. Produk di campurkan dengan pelumas lama dan di kendarai -+ 200 km, hindari mengendari dengan high revs.
Setelah itu ganti pelumas lama dengan yang baru serta filter oli